Majapahit Gemstone adalah sebuah komunitas yang beranggotakan pemilik hoby yang sama berkaitan dengan pecinta batu akik, batu mulia dan batu permata. Majapahit Gemstone ini berdiri dengan tanpa sengaja dan mengalir begitu saja sebagai sebuah komunitas sosial tanpa batas. Komunitas ini beranggotakan kaum muda hingga mereka-mereka yang sudah berumur dan telah lama malang melintang di dunia batu akik, batu mulia dan batu permata di kawasan Mojokerto.
Misi utama dari komunitas ini adalah berbagi pengetahuan tentang dunia batu akik, batu mulia dan batu permata kepada para anggotanya dan juga khalayak ramai untuk menghindarkan mereka dari upaya-upaya penipuan batu, sehingga mereka-mereka tidak salah pilih bilamana ingin mengkoleksi sebuah batu untuk mata cincinnya. Apalagi bilamana harga batu yang akan dibelinya tersebut cukup mahal.
Komunitas ini berdiri secara signifikan pada akhir bulan Pebruari dengan motor Sdr. Eriyanto yang termasuk sangat berpengalaman di dunia perbatuan sejak tahun 1989, dan saat ini beliau termasuk salah satu pengrajin batu-batuan untuk mata cincin yang berada di kawasan Mojokerto. Komunitas ini sering melakukan pertemuan (meski tanpa ada jadwal khusus) di rumah Sdr. Eriyanto di kawasan Kedung Bendo, Brangkal, Mojokerto, yang cukup dekat dengan bekas lokasi ibukota Kerajaan Majapahit masa lalu.
Sebagai sebuah komunitas sosial, Majapahit Gemstone ini tidak memerlukan aturan-aturan yang ketat dan mengikat, rasa persaudaraan, gotong royong, saling membantu satu sama lain menjadi bekal mereka-mereka dalam berkomunitas dan bersosial. Sungguh merupakan suatu komunitas yang khas Majapahit dengan slokanya yang terkenal "Bhinneka Tunggal Ika".
Koleksi batu-batuan yang dimiliki pun cukup beragam, mulai batu akik biasa, batu mulia hingga batu permata kelas atas semacam Alexandrite, Topaz, Ruby dan lain-lain. Tentu saja hal ini akan mampu mengangkat kredibilitas Majapahit Gemstone sebagai sebuah komunitas pecinta batu yang tidak dapat dipandang remeh atau sebelah mata. Berikut ini adalah salah satu dari koleksi mereka.
Gambar di atas menunjukkan Batu Permata Alexandrite yang memiliki tingkat kekerasan mencapai 9 skala Mohs, tingkat kekerasan yang begitu tinggi dan berada satu tingkat di bawah Berlian (Intan).
Demikian sedikit uraian perkenalan tentang Majapahit Gemstone sebagai sebuah komunitas tanpa batas.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete