SEO BLOG kali ini ingin berbagi tentang dan seputar efek negatif dari sebuah komentar spam yang masuk pada kotak komentar blog. Komentar spam ini pada dasarnya memang disengaja oleh seorang komentator (pengunjung) blog kita dengan maksud-maksud tertentu. Kebanyakan komentar spam ini dilakukan oleh para peserta Kontes SEO dengan tujuan tidak lain dan tidak bukan hanyalah untuk memenangkan Kontes SEO tersebut. Sebuah tujuan yang benar-benar individualistis tanpa memperhatikan kepentingan pemilik blog yang bersangkutan.
Langsung saja berikut ini sedikit ulasan yang berkaitan dengan komentar spam tersebut.
3 Efek Negatif dari komentar spam.
1. Komentar spam merusak reputasi.
Bayangkan seorang pengunjung datang dan membaca halaman posting anda, seperti yang juga saya lakukan saat blogwalking. Si pengunjung kemudian melihat komentar-komentar spam di bawahnya. Dia akan berpikir panjang untuk meninggalkan komentar, karena komentarnya "hanya" akan dinilai "kecil" di antara komentar-komentar spam tersebut. Kepercayaannya pada anda pun menurun karena faktor manajemen blog dan otoritas. Demikian juga halnya bagi para spammer, tingkat kepercayaan orang lain (blogger) terhadapnya juga ikut menurun. Semakin banyak spam yang dibuat olehnya, semakin turun reputasinya, karena dia semakin dikenal sebagai spammer. Bahayanya, jika ternyata si spammer mengusung produk atau website lain (misalnya sebagai jasa backlink spam), produk dan website yang semestinya tidak bersalah ikut terkena imbasnya.
2. Komentar spam menurunkan ranking SEO.
Anda pun sudah jelas tahu dan melihat bahwa Google menurunkan ranking situs-situs yang mengarahkan link pada situs-situs berkualitas rendah, serta situs-situs berkualitas rendah itu sendiri.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada 2009 lampau, Google berbicara mengenai fakta komentar spam dengan ulasan sebagai berikut :
a. Menyalahgunakan fitur komentar pada situs yang semestinya tidak bersalah adalah cara yang buruk dan beresiko. Jika demikian kejadiannya, maka anda telah menodai kerja keras seseorang dan menurunkan kualitas web tersebut, mengubah sebuah sumber informasi yang berkualitas menjadi sekumpulan keyword yang tidak masuk akal.
Ini berkaitan dengan isi komentar yang sama sekali tidak relevan dengan isi artikel/posting. Artinya komentar tersebut memang bukan ditujukan untuk mendiskusikan atau merespon isi artikel, namun hanya sekedar untuk berpromosi, meninggalkan jejak, dan tujuan-tujuan buruk lainnya. Komentar yang tidak relevan membuat konsistensi dan relevansi konten/artikel dalam sebuah halaman jadi menurun. Semakin banyak spam, semakin menurun relevansinya. Efeknya jelas kepada ranking blog.
b. Spammer seringkali menggunakan fitur ber-komentar untuk membangun link situs (yang diragukan kualitasnya) guna meningkatkan ranking blog. Google memiliki pemahaman grafik link web, dan memiliki algoritma untuk mendeteksi dan menangani link spam (sekarang juga didukung dengan Algoritma Google Penguin). Para spammer bisa menghabiskan waktu berjam-jam hingga seharian untuk meninggalkan jejak berupa sebuah link-aktif di berbagai artikel blog. Sebenarnya ini sia-sia saja, karena pengaruhnya hanya kecil sekali bahkan bisa dikatakan tidak ada karena Google sangat jeli untuk tidak memberikan bobot nilai pada link-link semacam itu. Daripada menghabiskan waktu dan energi yang sia-sia seperti itu, lebih baik manfaatkan untuk menciptakan produk konten berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat di dunia internet.
Yang perlu diperhatikan adalah pada situs-situs (blog) yang mengandung link-link spam ini, meskipun situs tersebut tidak bersalah, atau bahkan tidak tahu-menahu, namun visibilitas dan rankingnya bisa atau dapat menurun secara drastis karena link-link tersebut. Jadi jika website (blog) anda menerima link-link semacam ini, dan jumlahnya semakin menggunung, maka peringkat atau ranking blog anda menjadi terancam. Ratusan link, meskipun nofollow, tetap akan berbahaya karena ini menunjukkan ketidakwajaran sebuah halaman web. Memberikan rujukan kepada ratusan link eksternal dan tidak relevan bukan hal yang baik dan wajar, baik di mata manusia maupun search engine. Apalagi jika komentar web (blog) anda dofollow, bisa anda bayangkan sendiri efek negatifnya........
3. Komentar spam melukai dunia Blogosphere.
Menurut saya, seorang blogger tidak hanya bertanggungjawab pada blognya sendiri namun juga kepada seluruh dunia blogosphere. Jika sebuah blog memperbolehkan komentar spam dan membiarkannya terjadi, maka artinya dia memberikan pemahaman pada para spammer bahwa mereka boleh melakukan apapun yang mereka suka pada blog-blog lainnya. Jika seorang blogger memiliki kebiasaan melakukan spam, maka dia memberi signal pada dunia internet (blogger) bahwa semua blogger juga melakukan hal yang sama, sekaligus memberi contoh negatif permisif bahwa melakukan spam pada komentar adalah sebuah hal yang wajar. Semua berawal dari satu, kemudian menjamur menjadi sebuah kewajaran. Ini tentu benar-benar melukai dunia blogosphere dimana para blogger seharusnya bisa bertemu, berdiskusi, berbagi ide, dan bersosialisasi secara nyaman.
Saya bisa bayangkan betapa banyaknya blog yang telah mati namun setiap harinya masih rutin dibombardir oleh komentar spam ini. Bahkan (mungkin) ada banyak pula blog-blog yang mati karena spam ini !
Solusi atau Cara untuk Meminimalisir Komentar Spam
Sebagai kebijakan pribadi, saya kini membatasi modus komentar yang masuk serta mengubah fitur komentator untuk menghindari anonimitas. Sebelumnya saya tidak pernah melakukan hal ini, namun karena kini banyak spammer pun memiliki profil Google atau Blogger, dan spam masih menjamur, maka terpaksa saya melakukan pembatasan ini sebagai solusinya. Ini sangat efektif, saya bisa menyaring, bahkan menjawab komentar penting dengan jauh lebih urut dan baik karena semua komentar dapat terbaca.
Di samping hal tersebut di atas, saya pun terpaksa memasang script anti link-aktif dan seandainya pun masih kecolongan juga, komentar-komentar spam tersebut pasti akan saya hapus.
Sebagai saran, berikut beberapa poin yang dapat dilakukan untuk menghindari komentar spam dan efeknya:
1. Jangan izinkan komentar anonymous. Seorang yang benar-benar berniat untuk berkomentar tentu tidak bersembunyi.
2. Gunakan captcha atau tool sejenis untuk menghindari komentar otomatis (robot). Ini paling sering terjadi pada blog-blog CMS seperti WordPress.
3. Gunakan plugin atau module antispam (akismet, WP AntiSpam, apa saja yang menurut anda efektif) jika anda menggunakan platform CMS seperti WordPress.
4. Gunakan rel="nofollow" pada komentar. Pada beberapa blog seperti WordPress, Blogger, Joomla, dll atribut ini sudah ada secara default.
5. Aktifkan moderasi komentar (bila dirasa memang perlu). Ini cara yang menurut saya paling efektif.
6. Hapus segera jika ditemukan komentar spam pada komentar-komentar yang masuk.
Demikianlah sedikit uraian tentang dan seputar efek negatif dari sebuah komentar spam, semoga bermanfaat.
Source asli : http://buka-rahasia.blogspot.com/
9JMSXJNRCACT
Namanya aja komentar spam, di apa-apakan ya pasti tetap berdampak negatif bagi blog.
ReplyDeleteSalam blogger.
iya gan pasti seperti itu lah namanya juga spam
ReplyDeleteAne gak terlalu percaya, masalahnya ada blog berisi banyak komen spam tapi ranknya tetap ramping.
ReplyDeleteNah...memang itu dari seputar opini...dan opini memang harus ada pembuktian... apa ada pembuktian dari eyang Google dalam hal Anonymous ini ya...?
ReplyDeleteWah gawat ni ternyata komentar menggunakan itu spam padahal di blog saya banyak komentar yang seperti itu, untuk itu saya minta sarannya bagai mana cara mengatasinya jika sudah terlanjur.
ReplyDeleteterimakasih mas atas infonya
ReplyDeleteklo menurut ane seo = spam
ReplyDeletetapi spam yang kita lakukan tidak sebatas tanam BL sebanyak mungkin, tapi bagaimana BL yang kita tanam dapat se natural mungkin di mata SE. Makanya dibuat variasi BL seperti anchor text, naked url, dll. intinya seo = spam*
*terstruktur
Boleh jadi demikian adanya ........
Deleteberkat artikel diatas sya sudah paham dengan yang namanya spam, tapi saya juga belum paham contohnya spam itu yang gimana ,,?? bentuknya kayak apa ..?? tapi saya juga tau sedikit tentang spam.. contohnya seperti meninggalkan link aktif..
ReplyDeletetapi untuk link aktif itu saya juga gak ngerti maksudnya..?
jika link aktif itu misal yah .. "www.creampemutihkulitocie.blogspot.com" (itu link blog saya). itu disertakan dalam komentar apakah dianggap spam..?
nah kalo seandainya di anggap spam itu bagaimana solusinya biar kita tidak dianggap spam tapi kita tetep bisa memperkenalkan blok kita melalalui komentar di blog lain. terimaskasi. mohon jawabannya gan
Khusus untuk blog saya ini anda dapat mempergunakan modus "Name/Url" dalam berkomentar.
Deletemakasih banyak buat informasinya,, snagat bermanfaat sekali
ReplyDeleteterima kasih atas informasinya pak,saya sangat senang sekali bisa menerima informasi yang anda share
ReplyDeleteNgeri juga yah kl begitu.. hehehe
ReplyDeletePenting sekali infonya,bisa lebih berhati -hati dalam memasangkan link.
ReplyDeleteI really appreciate the kind of topics post here. Thanks for sharing us a great information that is actually helpful. Good day!
ReplyDeleteThis is a great inspiring article.I am pretty much pleased with your good work.You put really very helpful information. Keep it up. Keep blogging. Looking to reading your next post.
ReplyDeleteThis blog is really great. The information here will surely be of some help to me.
ReplyDelete