Blog Sepi Pengunjung, Visitor Menurun

SEO Blog pada kesempatan update artikel kali ini akan sedikit membahas perihal "Blog Sepi Pengunjung, Visitor Menurun" yang mungkin saja merupakan masalah bagi sebagian besar blogger, terutama blogger pemula semacam aku ini. Di satu sisi, memiliki blog yang sepi pengunjung dewasa ini sepertinya merupakan hal yang lumrah, karena mayoritas pengguna internet lebih menyukai aktivitas-aktivitas tertentu di berbagai Media Sosial maupun di berbagai situs MicroBlogging. Rasa-rasanya mereka tidak ingin mendapatkan berbagai masalah seperti masalah-masalah yang dialami oleh mayoritas pemilik blog. Kebanyakan orang-orang muda lebih suka bersosial sekaligus mengaktualisasikan dirinya melalui situs-situs Media Sosial dan Jejaring Sosial (yang nota bene lebih mudah dilakukan serta memiliki aturan-aturan yang tidak terlalu ketat), dari pada mereka harus repot-repot melakukan aktivitas Blogwalking (yang menyita banyak waktu).

Sebagai seorang blogger, kita tidak lantas begitu saja menyerah, kita harus wajib dan tetap berusaha untuk membuat blog yang kita miliki tersebut bisa tetap mendapatkan pengunjung atau visitor blog sebanyak mungkin dari sisa orang-orang muda yang masih menyukai kegiatan blogwalking atau berbagai aktivitas di dunia blogging. Prosentase aktivitas di dunia blogging tentu saja lebih kecil bila dibandingkan dengan prosentase para pengguna Media Sosial ataupun Jejaring Sosial, namun kita harus tetap mampu untuk mengusahakan kehadiran pengunjung blog.

Untuk menarik minat pengunjung menjadi visitor di blog yang kita kelola, maka langkah permulaan kita harus melakukan introspeksi diri. Artinya kita harus dapat memetakan kondisi negatif yang menjadi sebab menurunnya kuantitas pengunjung tersebut. Dalam hal ini penulis telah memetakan faktor-faktor yang menyebabkan kondisi tersebut berdasarkan dua faktor penting, yaitu faktor internal dan faktor eksternal blog. 

a. Faktor-faktor Internal Blog.

Faktor-faktor Internal Blog ini merupakan berbagai faktor yang berkaitan dengan intern sebuah blog yang membuatnya menjadi sepi pengunjung, diantaranya adalah :

a.1. Faktor Tampilan atau Desain Blog.

Kebanyakan pengunjung blog lebih menyukai tampilan atau desain blog yang sederhana namun ergonomis. Mereka lebih menyukai tampilan blog yang memiliki fitur-fitur navigasi sederhana serta mudah untuk dipergunakan, utamanya dalam kegiatannya mengeksplorasi kandungan sebuah blog secara menyeluruh. Sebagian besar dari mereka sangat tidak menyukai adanya fitur-fitur blog yang mengganggu aktivitas blogging mereka semacam pemasangan banner iklan yang berlebihan, adanya fitur-fitur pop-up blog yang dirasakan sangat mengganggu dan lain-lain.

a.2. Faktor Kecepatan Loading sebuah blog.

Mayoritas pengunjung blog paling tidak suka bila diharuskan menunggu terlalu lama hanya untuk mengakses sebuah informasi halaman postingan blog. Tindakan yang sering dilakukan adalah, mereka pasti akan menutup akses informasi yang terlalu lama dan selanjutnya akan berpindah mengakses informasi blog yang lebih cepat waktu loadingnya. Hal ini pun sesuai dengan apa yang akan kita lakukan bila sedang mengakses informasi dalam sebuah situs atau blog. Secara naluri, kita pasti akan lebih suka mengakses informasi-informasi internet yang cepat waktu loadingnya.

a.3. Faktor Konten Blog yang kurang berkualitas.

Manakala mencari informasi dalam sebuah blog, seorang pengunjung tentu menginginkan sebuah informasi yang tuntas dan menyeluruh terhadap suatu hal. Di sisi lain, mereka juga lebih menyukai informasi-informasi halaman blog yang original dan berkualitas dalam kacamata mereka. Dari kacamata kita (selaku blogger atau pemilik blog) maka sudah sepantasnya untuk menyediakan informasi-informasi halaman blog yang bukan hasil copy-paste, namun murni berasal dari buah pikiran kita sendiri terhadap sesuatu hal.

a.4. Faktor Kurangnya Promosi Blog.

Sebagus apapun postingan-postingan blog yang kita miliki, tidak akan berarti apa-apa bilamana tidak ditunjang dengan upaya-upaya promosi blog yang maksimal dengan mempergunakan berbagai macam daya maupun upaya pemanfaatan berbagai media Internet yang ada, semacam promosi lewat berbagai situs Media Sosial maupun Forum-forum Sosial dan lain sebagainya. Upaya promosi ini mutlak untuk dilakukan dalam rangka meraih popularitas sebuah blog, yang pada akhirnya akan mampu menyedot jumlah kunjungan yang cukup signifikan kuantitasnya. Salah satu cara termudah untuk praktek promosi blog ini adalah dengan melakukan aktivitas efektif blogwalking dengan meninggalkan komentar-komentar yang berkualitas.

a.5. Faktor Blog yang mengandung Malware maupun Spam.

Blog-blog yang mengandung Malware ataupun Spam tentu saja akan dijauhi tidak saja oleh pengunjung, namun dalam hal ini juga dibenci oleh berbagai search engine semacam Google, Yahoo dan Bing. Untuk itu sebagai seorang blogger kita wajib dan harus melakukan pemeriksaan rutin dan sistematis terhadap keberadaan dua hal negatif tersebut. Jangan sampai blog yang sedang kita kembangkan menjadi ajang atau tempat bersarangnya Malware maupun Spam.

b. Faktor-faktor Eksternal Blog.

Faktor-faktor Eksternal Blog ini merupakan berbagai faktor yang berkaitan dengan kondisi-kondisi di luar keberadaan sebuah blog yang berpotensi untuk membuat blog menjadi sepi pengunjung atau menurunnya jumlah visitor, diantaranya adalah  :

b.1. Posisi Blog pada Daftar Hasil Pencarian (SERP).

Sebuah blog yang mampu bertengger pada halaman pertama sebuah daftar hasil pencarian search engine tentu saja memiliki kesempatan yang lebih baik untuk memperoleh sejumlah kunjungan (visitor organik) bila dibandingkan dengan blog yang berada pada posisi halaman kedua, ketiga dan seterusnya. Sejalan dengan hal tersebut, bila kita ingin meningkatkan kuantitas kunjungan, sudah sepantasnya untuk selalu berusaha meraih posisi pada halaman pertama SERP ini.

b.2. Dampak dari fenomena Negative SEO.

Sebuah situs atau blog dengan posisi teratas pada sebuah daftar halaman pencarian ini tentu saja rawan untuk mengalami praktek-praktek Negative SEO yang bisa jadi dilakukan oleh para pesaingnya. Upaya-upaya negatif ini akan tetap dan selalu ada di dunia internet, terutama berkaitan dengan kompetisi keyword yang padat.

b.3. Blog yang bersangkutan masuk dalam Google Sandbox.

Meskipun hanya bersifat sementara, namun "pasir hisap Google" ini sangat berpotensi untuk menurunkan kuantitas jumlah kunjungan dalam sebuah blog. Oleh karenanya, sebagai seorang blogger kita wajib untuk selalu menghindar dari perangkap Google Sandbox ini dengan berbagai upaya yang dapat kita lakukan, sebagai misal mengurangi jumlah brokenlink yang ada.

b.4. Banyaknya Brokenlink atau Url Not Found.

Kedua hal tersebut dalam kacamata penulis sangat berpotensi untuk menurunkan jumlah kunjungan blog. Brokenlink dan Url Not Found ini pada satu sisi mampu mengecoh pengunjung blog yang datang berkunjung. Mereka akan menemukan informasi "halaman blog tidak ditemukan", dan hal inilah yang kerap membuat seorang visitor blog menjadi kecewa dan tentu saja mereka akan malas untuk datang berkunjung di kesempatan yang lainnya.

Dengan memperbaiki 9 (sembilan) faktor di atas, asumsi penulis dalam hal ini akan mampu untuk membuat sebuah situs atau blog menjadi "banjir pengunjung", meskipun hal ini masih perlu untuk dilakukan pembuktian-pembuktian yang lebih signifikan. Namun, paling tidak blog yang sedang kita kelola dan kita kembangkan ini telah menjadi sebuah blog yang berkualitas di mata search engine semacam Google, Yahoo dan Bing. Dan sepertinya masalah kuantitas kunjungan yang besar hanya tinggal menunggu waktu saja.

Tweet